NEWS24.CO.ID

Nasional

Fadli Zon: Kenapa Jokowi Ngga Langsung Terbang Saja ke Papua?

NEWS24.CO.ID

Kerusuhan di Papua Kerusuhan di Papua
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terbang ke Papua untuk bertemu dengan para tokoh masyarakat yang berpengaruh di sana. Untuk mencari tahu akar persoalan atas terjadinya kerusuhan yang menjalar ke tiga wilayah, seperti Manokwari, Sorong pada Senin (19/8/2019). 

"Kalau bisa besok lusa itu langsung ke Papua, coba bicara dengan tokoh masyarakat yang memang mempunyai pengaruh jangan hanya dengan tokoh-tokoh sendiri saja, tetapi tokoh yang memang mau didengar oleh masyarakat Papua," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Hal ini penting untuk menunjukan keseriusan kepala pemerintah NKRI itu. Karena, menurut Fadli, bila melihat pernyataan Jokowi agar saling maaf-memaafkan layaknya pernyataan lebaran. "Saya justru tidak terlalu melihat pernyataan Presiden kemarin itu tidak terlalu serius. Ya maaf-maafkan saja sudah seperti pernyataan Lebaran. Pernyataan itu tidak komprehensif," tegasnya.

Dirinya pun menyebutkan, persoalan Papua bisa memicu domino effect ke daerah-daerah lain. Karenanya penyelesaian hal itu haruslah cepat. "Kita ingin ini segera cepat selesai karena saya kira sangat membahayakan kalau terjadi apa-apa dengan Papua. Saya kira ini akan bisa memicu domino effect ke daerah-daerah lain," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Fadli sendiri sempat mendatangi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, namun ditolak oleh para mahasiswa. Padahal, menurut dia, kunjungan itu dilakukan bersama tokoh masyarakat setempat dan juga mantan penghuni asrama tersebut, yakni Wilm Wandik.

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan, ia telah memonitor kasus yang terjadi. Ia pun menjelaskan, ada ketersinggungan antar masyarakat Papua dan Papua Barat. Namun dia menyarankan semua harus saling memaafkan. "Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, yang paling baik adalah saling memaafkan. Emosi itu boleh tetapi memaafkan itu lebih baik, sabar itu juga lebih baik," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun Papua dan Papua Barat. Begitu juga, Jokowi memastikan, pemerintah akan terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat di Papua. (Bisma Rizal)

Loading...

Related Article