12 Dec 2022 | 10:05 am LT
Pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau
NEWS24.CO.ID -Pacu jalur yang dibuka oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada Rabu, 21 Agustus 2019 di Tepian Sarosa kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singini (Kuansing), Provinsi Riau. Gelaran pacu jalur ini dikatakan masuk ke dalam perlombaan internasional.
Pacu jalur adalah pesta rakyat kebanggaan masyarakat Kuansing yang menjadi turun menurun hingga kini.
Menurut sejarah, awal mula pacu jalur di Kuansing sudah ada sejak tahun 1903. Jalur atau sampan yang berukuran panjang terbuat dari sebatang kayu besar dengan panjang berkisar 30-40 meter itu didayung oleh 50 sampai 60 orang.
⠀
Menurut Sekda Kuansing, Dr.H.Dianto Mampanini,SE,MT menyebutkan, bahwa pada saat ini agenda pacu jalur dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus. Jumlah jalur yang diperlombakan setiap tahun terus bertambah, dan pada tahun 2019 ini ada sebanyak 157 jalur yang ikut bertanding.
⠀
“Kalau mengacu kepada sejarah, pacu jalur sudah ada sejak seabad yang lalu. Saat itu pacu jalur awalnya adalah kegiatan yang digunakan untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Wilhelmina, penguasa Belanda. Namun saat Indonesia merdeka, pacu jalur lantas digelar pada hari raya Islam seperti saat Idulfltri,” ujar Dianto Mampanini.
⠀
Dianto mengatakan pacu jalur sudah menjadi angenda rutin masyarakat Riau khususnya Kabupaten Kuansing yang dalam rangka memeriahkan HUT RI setiap tahun. Pacu jalur tersebut, terus dipopulerkan hingga ke kabupaten lain seperti Inhu, Kampar, Pelalawan, Pekanbaru dan Inhil.
“Kita akan terus berupaya untuk menarik wisata mancanegara untuk sampai ke Kuansing. Belakangan ini kami sudah mencoba mempublikasikan dalam bahasa Inggris dan jenis selebaran lainya. Dengan demikian, para turis bisa langsung datang ke Kuansing untuk menonton pacu jalur 21-25 Agustus ini,” kata Dianto Mampanini.
⠀
Dianto menambahkan, pada Agustus ini selain pacu jalur, ada prosesi lain yang dilakukan seperti menarik jalur dan atraksi seni.
