NEWS24.CO.ID

Riau

Bupati Siak Berkilah Karlahut Terbesar Didaerahnya dan Penderita ISPA Terbanyak

NEWS24.CO.ID

Bupati Siak Alfedri saat mengawasi pemadaman karhutla di wilayah Kabupaten Siak. /istimewa. Bupati Siak Alfedri saat mengawasi pemadaman karhutla di wilayah Kabupaten Siak. /istimewa.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Bupati Siak, Alfedri menanggapi data penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap kebakaran lahan yang menyatakan daerah yang dipimpinnya itu memiliki jumlah yang terbanyak di Provinsi Riau.

"Data ini diambil dari beberapa pusat kesehatan masyarakat, seharusnya diambil dari yang ada asap saja. Seperti Kecamatan Siak, Mempura, Koto Gasib, dan Dayun. Saya rasa diambil dari semua puskesmas, saya mau cek juga data-data penderita ISPA ini," kata Alfedri di Siak menanggapi dari laman Antara Riau.

Kabupaten Siak disebutkan sebagai jumlah terbanyak dari pada kabupaten lain di Riau. Tapi ditanggapinya bahwa Siak sejak Jumat (16/8) sudah tidak ada titik api lagi, jikapun ada itu merupakan asap kiriman.

Sebelumnya Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Yohanes pada Kamis (15/8) menyampaikan bahwa di Riau telah 11.026 orang terserang ISPA terhitung 1 hingga 14 Agustus 2019. Jumlah tersebut terhitung sejak dua bulan terakhir, dimana bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau mulai terjadi. 

"Yang paling banyak itu Siak, jumlah penderita ISPA mencapai 2.290 orang," kata Yohanes. 

"Kemudian disusul Kabupaten Kampar 1.934 orang, kota Pekanbaru sebanyak 1.860 orang, Dumai 1.556 orang, dan Pelalawan 1.000 orang. Kemudian di Indragiri Hilir 880 orang, Rokan Hulu 857 orang, Rokan Hilir 294 orang, Bengkalis 201 orang, Meranti 85 orang, dan Indragiri Hulu 69 orang," papar Yohanes menurut data yang terkumpul.

Yohanes mengungkapkan, kasus ISPA di Riau sebagian besar diderita oleh anak-anak, ibu hamil, lansia, serta anak-anak prasekolah. 

Sebagai langkah antisipasi untuk menekan angka kasus ISPA di Riau, Dinkes Riau menyatakan sudah mendistribusikan masker kepada masyarakat sebanyak 46.400 lembar.

Sementara itu dari Dinkes Siak menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan 21.400 masker yang sudah tersebar di pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit dan sekolah-sekolah. "Masker-masker ini tidak dipungut biaya, kalau butuh lagi silahkan diambil ke gudang kesehatan," ujar Kepala Dinkes Siak, Toni Chandra.

 

Loading...

Related Article