11 Oct 2023 | 09:20 am LT
Situasi pagi hari di kota Pekanbaru saat kabut asap menyerang
NEWS24.CO.ID -Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan masih melanda wilayah Sumatera Bagian Tengah. Alhasil, anak-anak dan lansia terkena dampak atas paparan kabut asap ini. Mereka rata-rata terganggu penyakit inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru belum memberikan kelonggaran bagi paserta didik di kota Pekanbaru, hanya saja kelonggaran diberikan bagi yang memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan ISPA.
"Kita beri izin dan kelonggaran bagi anak-anak yang memiliki penyakit bawaan yang bersangkutan dengan ISPA, atau asma. Kalau takut berdampak pada kesehatannya, kita beri kesempatan dia untuk di rumah saja," kata Abdul Jamal, Kepala Disdik Kota Pekanbaru dari laman cakaplah.com (19/8).
Dari laporan pantauan yang disebutkan tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, bahwa kategori udara di Pekanbaru dan sekitarnya saat ini tengah berada di level sedang. Kondisi tidak sehat hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
Jamal telah berikan wewenang kepada sekolah untuk memulangkan siswa lebih awal apabila terjadi kondisi yang situasional. Dan tidak tertutup kemungkinan untuk meliburkan siswa apabila kondisi udara semakin memburuk. Apabila ISPU sudah berada diangka 170 pihaknya akan mulai meliburkan dari tingkat PAUD, TK, dan SD.
"Kalau kondisi situasional, misalnya pada pagi hari hari tiba-tiba saja kabut asap yang pekat, sekolah dapat mengambil langkah cepat untuk memulangkan siswanya, dan itu kita izinkan," sebut dia.
