NEWS24.CO.ID

Riau

Jalur Tol Pekanbaru-Dumai akan Dibuka Akhir Tahun, Tapi Hanya Sebatas Ini Saja

NEWS24.CO.ID

Gerbang tol Pekanbaru-Dumai Gerbang tol Pekanbaru-Dumai
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Pengerjaan jalan tol  Pekanbaru-Dumai terus digesakan PT Hutama Karya. Pada akhir tahun 2019 ini, jalur tol Pekanbaru-Dumai Sesi 1, akan siap beroperasi pada November 2019.

Pada peringatan HUT kemerdekaan RI ke-74, area gerbang tol ini dipilih BUMN bersama jajaran instansi lainnya sebagai lokasi pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Direktur Utama Hutama Karya (HK), Bintang Prabowo, mengatakan pembebasan lahan kini sudah mencapai sekitar 85 persen. 

"Ini adalah pertama kalinya upacara peringatan HUT RI digelar di proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumater," ujar Bintang di Pekanbaru usai upacaya kemerdekaan RI ke-74 di gerbang tol.

"Pembangunan fisik hingga bulan Juli mencapai sekitar 60 persen. Dan rencananya tol Pekanbaru-Dumai Sesi 1 Insyaallah akan kita selesaikan Oktober, November sudah bisa operasi," kata Bintang.

Menurut dia, pembebasan lahan menyisakan bagian kecil, salah satunya pemindahan pipa minyak PT Chevron Pacific Indonesia. Hutama Karya juga terus melakukan pembangunan konstruksi di beberapa lahan yang baru selesai dibebaskan.

Bintang mengatakan untuk pengoperasian jalan tol tersebut, Hutama Karya akan meminta izin kepada Menteri Pekerjaan Umum. "Kita berusaha siapkan rangkaian tol Pekanbaru-Dumai yang panjangnya 131 kilometer supaya bisa beroperasi di bulan November, tapi akan menyelesaikannya bulan Oktober,” katanya.

Dari pantauan di lapangan, Di jalur tol Pekanbaru-Dumai, saat ini belum tersedia lampu jalan di sepanjang jalan. Lampu hanya terdapat di dekat gerbang tol, atau di dekat Interchange saja, sebagai ganti akan dipasang scotchlite reflective ataupun rambu mata kucing agar jalan tetap tampak di malam hari.

Selain itu jalur tol Pekanbaru-Dumai sesi 1 dan 2 yang dibuka dan beroperasi pada akhir 2019 ini hanya sepanjang 33 kilometer yakni menghubungkan Pekanbaru-Minas-Kandis Selatan atau Petapahan. Sedangkan untuk sesi 3, 4, 5, dan 6 akan dibuka pada tahun berikutnya karena pembebasan masih dalam proses.

 

Loading...

Related Article