NEWS24.CO.ID

Wisata

Gunung Tangkuban Parahu Aman, Gubernur Jabar Telah Tinjau Area Lebih Dekat

NEWS24.CO.ID

Objek wisata Gunung Tangkuban Perahu Objek wisata Gunung Tangkuban Perahu
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Pasca erupsinya Gunung Tangkuban Perahu pada Jumat (27/7/2019) lalu membuat masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Lembang panik. Akan tetapi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan bukti dengan meninjau langsung lebih dekat Gunung Tangkuban Perahu tersebut pada Senin (29/7/2019) kemarin.

Ridwan Kamil mengatakan meskipun kondisi aman untuk dikunjungi. Wisatawan pun diminta untuk tidak khawatir terkait keamanan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parah. Akan tetapi objek wisata ini masih belum bisa dibuka untul umum, Pasalnya, masih perlu dilakukan pembenahan sarana dan prasarana yang ada seperti proses pembersihan abu sisa erupsi.

"Kondisi Gunung Tangkuban Parahu sudah normal dan saya kira kalau melihat laporan kewaspadaan harus tetap dijaga," kata Gubernur, dari laman liputan6.

"Tapi saya kira pengunjung sudah boleh datang dengan kesiapsiagaan dari pengelola, yang namanya proses evakuasi, jika terjadi hal-hal yang serupa lagi (erupsi)," tambah Gubernur.

Gubernur mengimbau masyarakat tak perlu khawatir untuk berkunjung ke Gunung Tangkuban Parahu. Dia berujar pihaknya segera berkoordinasi untuk menentukan kapan Gunung Tangkuban Parahu dibuka untuk umum, serta membahas hal lain terkait prosedur evakuasi dan lain sebagainya.

"Intinya wisatawan jangan khawatir, silakan datang. Pariwisata Jawa Barat aman terkendali, selalu kita koordinasikan kewaspadaan juga," ujar Emil menegaskan.

Erupsi di Gunung Tangkuban Perahu, disebutkan Gubernur Ridwan Kamil bukan erupsi magma, tapi erupsi uap air atau freatik. Erupsi ini sifatnya lokal, jadi tidak menyebar karena hanya uap di atasnya dan menyusutnya juga cepat. Makanya ketika terjadi erupsi kemarin (27/7) tidak terlalu lama sudah normal lagi. Pola erupsi ini mirip dengan yang lernah terjadi pada tahun 2013 lalu.

Gubernur juga meminta agar SOP diperbaiki, di antaranya terkait posisi parkir mobil yang harus menghadap ke jalan. Selain itu, jumlah mobil yang bisa parkir disesuaikan dengan lahan parkir yang tersedia.

"Prosedur evakuasi saya minta SOP-nya dilengkapi, salah atunya posisi parkir yang harus menghadap ke jalan (mulut mobilnya), supaya bisa langsung (evakuasi) kalau ada kejadian (seperti erupsi)," terang dia.

Gunung Tangkuban Parahu sendiri terletak di dua administratif pemerintahan, yakni Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Berada di posisi 2.084 diatas permukaan laut (dpl), berdasarkan sejarah aktifitasnya gunung ini mempunyai periode letusan 2-50 tahun.

 

#gunung #tangkubanperahu

 

Loading...

Related Article