13 Dec 2022 | 09:49 am LT
Jamaah haji Tayo (105 tahun) asal Lombok, NTB (dok. Okezone)
NEWS24.CO.ID -Kementrian Agama RI menyebutkan pada gelombang pertama ini JCH asal Indonesia telah lebih dari 231.000 jamaah sudah berada di tanah suci. Dari jumlah tersebut sebanyak 63% di antaranya merupakan jamaah lanjut usia (lansia).
Sebanyak 69 jamaah usia lanjut yang disebutkan Kemenag pada Sabtu (20/7/2019) adalah berusia di atas dari 95 tahun. Jamaah-jamaah ini mendapatkan perhatian khusus dari petugas yang tersebar di tanah suci agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.
“Kurang lebih 63 persen calon haji tahun ini adalah lansia, kami akan berikan perhatian khusus,” kata Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Subhan Cholid di Makkah, Sabtu (20/7/2019) dari laman okezone.com.
Dikatakan Cholid, mereka telah berada di Madinah dan ada juga yang telah berangkat ke Makkah.
Dikatakannya, jamaah haji tertua yang sudah sampai di tanah suci yakni Islandar Ilham Sajadi yang lahir di Ponorogo, 4 September 1911, atau tahun ini berusia 107 tahun yang tergabung dalam kloter UPG 16 dari Kabupaten Merauke, Papua.
Jamaah haji yang berusia lebih dari 100 tahun ada lima orang selain Iskandar, yakni Kartium Taip Kardi (103) dari Kabupaten Lombok Timur-NTB, lalu Siti Hati Monalam (102) dari Bangkalan-Madura, Tiwa Sajarin Ahmad (102) dari Pamekasan-Madura, dan Mohammad Animuddin Salim (100) dari Sampang-Madura. Tiwa Sajarin Ahmad yang tergabung dalam Kloter SUB-11 misalnya merupakan salah satu calon haji tertua yang telah tiba di Makkah.
Ia sebelumnya telah menjalankan ibadah di Madinah dan mengaku tak mengalami kendala kesehatan apapun selama menjalankan rangkaian ibadahnya. “Saya bahagia sekali, waktu di Raudhah saya berdoa sampai menangis,” kata Nenek Tiwa saat pada saat di Makkah.
#jamaahhaji2019 #jamaahhaji #jamaahhajilansia #jch
