NEWS24.CO.ID

Nasional

Aplikasi INSIDEN BPJS Kesehatan Raih Penghargaan dan Permudah Peserta JKN-KIS

NEWS24.CO.ID

Dok. BPJS Kesehatan Dok. BPJS Kesehatan
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - BPJS Kesehatan bersama PT Jasa Raharja (Persero) telah implementasikan aplikasi Integrated System for Traffic Accidents (INSIDEN). Aplikasi ini telah hadir sejak 19 Maret 2018.

Aplikasi ini telah mendapat penghargaan dan masuk dalam jajaran Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat berada di Semarang, pada Kamis (18/07) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Fachmi mengungkapkan BPJS Kesehatan sebagai salah satu lembaga pelayanan publik mengembangkan INSIDEN dengan harapan semakin memudahkan peserta JKN-KIS dalam mengurus penjaminan korban kecelakaan lalu lintas.

Ia menyebutkan, dahulu koordinasi penjaminan korban kecelakaan lalu lintas dilakukan secara manual. Keluarga korban harus mengunjungi Kantor Cabang PT Jasa Raharja (Persero) dan Kantor Cabang BPJS Kesehatan.

"Kini dengan hadirnya aplikasi INSIDEN, proses penjaminan peserta JKN-KIS yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas pun menjadi kian mudah. Dengan INSIDEN, keluarga korban tak perlu lagi mendatangi kedua kantor cabang tersebut karena proses koordinasi penjaminannya dilakukan melalui web service secara real time," kata Fachmi dalam rilis yang dipublikasikan.

Fachmi juga mengatakan aplikasi INSIDEN membawa keuntungan tersendiri bagi peserta BPJS Kesehatan, PT Jasa Raharja (Persero) dan fasilitas kesehatan mitranya. BPJS Kesehatan dan PT Jasa Raharja (Persero) bisa berkoordinasi lebih cepat, dan pihak rumah sakit pun bisa memantau prosesnya sehingga lebih transparan.

"Di tengah revolusi industri 4.0 yang berkembang pesat, kami berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat melalui pengembangan aplikasi berbasis teknologi. Dengan hadirnya INSIDEN, koordinasi penjaminan korban kecelakaan lalu lintas menjadi lebih mudah, cepat, tepat dan akurat," tegas Fachmi.

Dalam acara itu, turut hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakil Menteri Keuangan RI Mardiasmo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ada sebanyak 98 inovasi terpilih lainnya turut mendapatkan apresiasi dari Kemenpan RB. Inovasi-inovasi tersebut terdiri atas 19 inovasi dari kategori kementerian, 5 inovasi dari kategori lembaga,12 inovasi dari kategori pemerintah provinsi, 41 inovasi dari kategori pemerintah kabupaten, 21 inovasi dari kategori pemerintah kota, dan 1 inovasi dari kategori BUMN.

#bpjskesehatan

Loading...

Related Article