NEWS24.CO.ID

Celeb

Penulis The Tiger Who Came To Tea, Judith Kerr Meninggal di Usia 95 Tahun

NEWS24.CO.ID

Judith Kerr Judith Kerr
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Penulis dan ilustrator Inggris Judith Kerr, yang menulis buku anak-anak "The Tiger Who Came To Tea", telah meninggal pada usia 95, penerbitnya HarperCollins mengumumkan pada hari Kamis. Penulis di balik sejumlah buku anak-anak klasik lainnya, termasuk "When Hitler Stole Pink Rabbit" dan "Mog the Forgetful Cat" meninggal di rumah pada hari Rabu, katanya.

"Dengan sangat sedih kami mengkonfirmasi kematian penulis dan ilustrator tercinta kami, Judith Kerr," kata HarperCollins di Twitter.

Ann-Janine Murtagh, penerbit eksekutif buku anak-anaknya, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Merupakan kehormatan dan hak istimewa terbesar untuk mengetahui dan menerbitkan Judith Kerr. Dia mencintai kehidupan sebagai satu petualangan besar dan hidup setiap hari sampai penuh."

Kerr, salah satu penulis anak-anak Inggris yang paling dicintai, terus bekerja dengan baik sampai usia 90-an, mengatakan kepada AFP dalam sebuah wawancara tahun lalu bahwa ia bahkan telah mengambil langkah di masa tuanya, menarik inspirasi dari berbagai peristiwa dalam hidupnya yang panjang dan penuh peristiwa. .

Dia terkenal karena "The Tiger Who Came to Tea", dirilis pada tahun 1968 dan yang menjadi klasik global literatur anak-anak, dengan sedikitnya lima juta kopi terjual dan diterbitkan dalam lebih dari 30 bahasa.

Buku tersebut bercerita tentang seorang gadis dan ibunya disela saat minum teh oleh seekor harimau besar berbulu yang makan segala sesuatu yang terlihat sebelum pergi lagi.

Dilahirkan di Berlin pada 1923, keluarga Kerr meninggalkan Jerman pada awal 1930-an setelah seorang polisi memberi tahu ayahnya Alfred Kerr, seorang penulis Yahudi terkemuka, bahwa keluarga itu dalam bahaya dari meningkatnya kekuatan Nazi. Keluarganya pindah ke Paris sebelum menetap di London pada tahun 1936.

Pada 2012 ia dianugerahi OBE (Orde Kerajaan Inggris) untuk layanan sastra anak-anak dan pendidikan Holocaust.

"Judith Kerr adalah orang yang luar biasa dan inspiratif yang sangat dicintai oleh semua orang di HarperCollins," kata CEO perusahaan Charlie Redmayne pada hari Kamis.

"Dia adalah seorang seniman dan pendongeng yang sangat berbakat yang telah meninggalkan kita sebuah karya yang luar biasa."

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED

Loading...

Related Article