NEWS24.CO.ID

Nasional

Novel Bamukmin Mengatakan PA 212 Adalah Orang-Orang yang Cinta Damai

NEWS24.CO.ID

Foto : Internet Foto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Persatuan Alumni 212 atau PA 212, kelompok yang melakukan seruan paling keras untuk protes hari ini, mengatakan mereka tidak memiliki akuntabilitas atas bentrokan antara polisi dan massa di gedung Bawaslu tadi malam dan di Tanah Abang pagi ini. Kelompok pendukung Prabowo Subianto mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam anarki bukan bagian dari kelompok mereka.

Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa orang-orang yang memulai kerusuhan tadi malam adalah orang-orang yang tidak mereka kenal. Para provokator, katanya, juga bukan anggota Gerakan Kedaulatan Nasional Rakyat.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa itu bukan orang-orang kami," katanya, Rabu, 22 Mei.

Novel mengatakan bahwa kelompok Gerakan Kedaulatan Nasional Rakyat telah bubar secara tertib semalam setelah sholat Tarawih, yang terjadi ketika kekacauan terjadi. Novel mengklaim dia tidak tahu siapa orang yang terlibat dalam bentrokan dengan pihak berwenang.

Bentrokan pecah ketika sekelompok pria kembali ke gedung Bawaslu setelah Gerakan Kedaulatan Rakyat Nasional bubar. Massa mulai merusak kawat berduri dan polisi menangkap sejumlah orang yang diduga memprovokasi. Polisi mengkonfirmasi bahwa kaum anarkis bukan bagian dari kelompok sebelumnya yang mengadakan rapat umum, seperti Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat. 

Namun, tidak lama setelah polisi berhasil membubarkan mereka, mereka kembali dan menuntut polisi membebaskan orang-orang yang ditangkap.

Kemarahan mereka meningkat dan diikuti dengan kekacauan yang menyebar ke wilayah Tanah Abang. Polisi menembakkan gas air mata, yang dibalas massa dengan melempar batu dan bom Molotov. Massa bahkan membakar kompleks Asrama Brimob Petamburan.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED

Loading...

Related Article