NEWS24.CO.ID

Nasional

Satu Orang Meninggal Akibat Luka Tembak Pada Kerusuhan Tanah Abang

NEWS24.CO.ID

Foto : Internet Foto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Fahrul W Arbi mengatakan ada satu orang yang tewas akibat ditembak saat kerusuhan di daerah Tanah Abang, Rabu pagi, 22 Mei 2019. Korban dikenal dengan nama Farhan Syafero.

"Ketika dia tiba, korban belum mati, jadi dia diresusitasi. Sayangnya hidupnya tidak bisa diselamatkan. Kami menghubungi keluarga dan kami mengirim mayat korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Fahrul dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, 22 Mei 2019.

"Korban meninggal karena ada luka tembak tembus ke bagian belakang dada, mungkin ke paru-paru. Ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu sobek sehingga udara terkumpul di sana dan mengenai pembuluh darah besar," Fahrul lebih lanjut menjelaskan.

Kerusuhan di sekitar gedung Asrama Brimob (Brigade Mobil) di Tanah Abang, Jakarta Pusat dimulai ketika sekelompok orang mencoba memasuki kantor Bawaslu secara paksa pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Hingga pukul 6:15 pagi ini, Fahrul mengatakan bahwa ada 17 korban luka-luka yang dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Selain korban luka tembak, ada korban kerusuhan Tanah Abang yang terluka akibat batu dan gas air mata. "Mereka dibawa ke rumah sakit karena berbagai alasan, seperti ditembak. Dua dari mereka dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan," katanya.

 

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED

Loading...

Related Article