NEWS24.CO.ID

Nasional

Nasib Barang Sitaan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta

NEWS24.CO.ID

Foto : Internet Foto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Bandara telah lama menerapkan pembatasan barang bawaan. Di antara banyak item, tiga yang paling terkenal dan jelas dilarang adalah pemantik gas, gunting, dan power bank.

Seringkali barang-barang yang tercantum di atas akan disita di gerbang keamanan bandara terakhir sebelum naik pesawat. Mereka kemudian akan dibuang ke keranjang terdekat, tetapi ke mana perginya ratusan atau ribuan barang sitaan itu?

Hari ini, operator bandara milik negara Angkasa Pura I di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menghancurkan ribuan barang yang telah disita sejak Januari tahun ini.

Ada dua cara untuk menghancurkan barang. Power bank ditenggelamkan ke dalam tangki berisi air sementara korek api, gel, pasta gigi, gunting, dan benda tajam dibakar hingga menjadi abu.

“Ada 2.779 barang sitaan yang kami hancurkan yang dikumpulkan dari Januari hingga April 2019,” kata M. Nazir, manajer senior Keselamatan dan Keamanan Bandara PT Angkasa Pura I Adisutjipto, Bandara Yogyakarta.

Secara total, ada 1.362 barang berbahaya seperti gunting, pisau, dan obeng; 974 barang berbahaya yang termasuk korek api gas dan korek api kayu; 117 cairan, aerosol, dan gel (LAG); dan 326 bank daya yang memiliki kapasitas melebihi 32 ribu mAh, sementara yang di bawah ini memerlukan izin dari petugas keamanan.

Barang-barang yang disita dari penumpang dapat diambil kembali, kecuali untuk barang-barang yang mengandung unsur kriminal. Barang yang tidak diklaim dalam waktu satu bulan setelah penyitaan akan dimusnahkan.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED

Loading...

Related Article