30 Mar 2024 | 02:39 pm LT
Sri Mulyani
NEWS24.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung kebijakan kantong plastik berbayar yang diprakarsai oleh Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menekan produksi limbah plastik di negara ini.
"Semua orang sadar bahwa plastik adalah salah satu masalah serius di Indonesia. Baik itu dari sisi ekonomi, sosial, atau pemberdayaan," kata Sri Mulyani setelah mengunjungi proyek MRT Jakarta di Senayan pada hari Rabu, 6 Maret, menambahkan bahwa program tersebut bertujuan membatasi penggunaan plastik.
Kebijakan kantong plastik berbayar di toko ritel modern berlaku mulai 1 Maret. Setidaknya 30 anggota Aprindo yang melaksanakan program ini, antara lain termasuk Grup Matahari, Pasar Peternakan, Ramayana, Superindo, dan Alfamart.
Menteri Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan peraturan dalam kebijakan fiskal. Kebijakan tersebut akan berorientasi pada kegiatan yang memprioritaskan pengelolaan limbah plastik yang mengubah sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mempertanyakan kebijakan kantong plastik berbayar oleh Aprindo. Dia khawatir jika tujuan program tidak akan terkait dengan konsep kelestarian lingkungan yang diprakarsai oleh kementeriannya.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
