NEWS24.CO.ID

Economy

Masalah Penjualan dengan Traveloka; AirAsia Tidak Berencana untuk Mengajukan Laporan

NEWS24.CO.ID

AirAsia AirAsia
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - AirAsia mengatakan mereka tidak khawatir tentang kemungkinan kehilangan potensi penjualan dari Traveloka. Hingga saat ini, 20 persen dari penjualan tiket AirAsia disebabkan oleh agen penjualan online, dan lebih dari setengahnya berasal dari Traveloka.

Meskipun mencurigai adanya persaingan bisnis yang tidak sehat, CEO Indonesia AirAsia Dendy Kurniawan mengatakan bahwa maskapai tidak memiliki rencana untuk melaporkan masalah tersebut kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dia mengatakan bahwa KPPU dapat memiliki inisiatif sendiri jika mereka menemukan bahwa penumpang AirAsia dirugikan.

"Bagi kami, ini adalah bisnis seperti biasa. Kami tidak punya waktu untuk berurusan dengan indikasi ini," katanya di sini, Senin, 4 Maret.

AirAsia Indonesia telah menghentikan kemitraan penjualan online dengan Traveloka setelah tiket mereka "hilang" dan menjadi tidak tersedia di aplikasi Traveloka beberapa waktu lalu. AirAsia percaya bahwa itu bukan sekadar masalah teknis.

“Jika ada masalah teknis, tim penjualan kedua perusahaan akan segera menghubungi. Kami sama sekali tidak diberitahu, "kata direktur perdagangan AirAsia Rifai Taberi.

Rifai mengatakan maskapai itu telah memperhatikan perilaku "tidak normal" di Traveloka. AirAsia telah melakukan kontak dengan tim IT Traveloka sejak 12 Februari ketika tiket mereka tidak muncul pada pencarian selama jam-jam tertentu, dan kemudian menghilang sepenuhnya dua hari kemudian. Pada 18 Februari, tiket AirAsia muncul kembali.

AirAsia Indonesia kecewa dan memutuskan untuk menghentikan secara permanen semua penjualan tiket melalui Traveloka.

Petugas PR Traveloka, Sufintri Rahayu, menyesali keputusan AirAsia dan mengatakan tim mereka ingin berdialog untuk menemukan solusi.

"Sebagai perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara dalam perjalanan dan gaya hidup, kami sangat memprioritaskan kemitraan berkelanjutan dengan semua mitra," katanya dalam sebuah pernyataan tertulis.

Sementara itu, komisioner KPPU Guntur Saragih berharap bahwa pelaku bisnis yang merasa dirugikan oleh persaingan bisnis yang tidak adil akan melapor kepada Komisi. Dia mengatakan bahwa kecurigaan memblokir penjualan tiket digital bisa menjadi masukan yang baik di tengah penyelidikan dugaan kartel tiket pesawat.

"Kami merekomendasikan AirAsia datang," kata Guntur kemarin.

Loading...

Related Article