NEWS24.CO.ID

Economy

Proyek Gasifikasi Batubara Diluncurkan di Sumatera Selatan

NEWS24.CO.ID

Rini Soemarno Rini Soemarno
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pemerintah meluncurkan proyek gasifikasi batubara di Zona Ekonomi Khusus Berbasis Batu Bara (BACBSEZ), Tanjung Enim, Sumatra Selatan, baru-baru ini.

Proyek ini sedang dikembangkan bersama oleh tiga perusahaan milik negara - penambang batubara PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), produsen pupuk PT Pupuk Indonesia dan perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina - serta produsen kimia PT Chandra Asri Petrochemical.

Proyek ini mengikuti perjanjian perusahaan (HoA) tentang industri batubara hilir.

"Pembentukan bisnis hilir di sektor pertambangan adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menambah nilai pada produk pertambangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno pada peluncuran proyek, seperti dikutip dalam pernyataan pers yang dikeluarkan pada Selasa.

Melalui program gasifikasi batubara, batubara kalori rendah akan dikonversi menjadi syngas, yang dapat digunakan untuk menghasilkan dimethyl ether (DME), pengganti gas minyak cair (LPG); pupuk urea; dan polypropylene, bahan baku yang digunakan untuk membuat plastik.

Produk turunan batu bara ini akan diproduksi di BACBSEZ, yang ditargetkan mulai beroperasi pada November 2022. Presiden direktur PTBA Arviyan Arifin mengatakan proyek tersebut akan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian negara karena akan secara signifikan mengurangi impor LPG dan mengurangi biaya produksi pupuk.

"Kami ingin menciptakan nilai tambah dengan mengubah batubara menjadi produk hilir melalui gasifikasi," katanya, seraya menambahkan bahwa proyek ini diharapkan menghasilkan 500.000 ton pupuk urea, 400.000 ton DME, dan 450.000 ton polypropylene setiap tahun. 

 

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article