NEWS24.CO.ID

Techno

Jokowi Bertekad Mengembangkan Pembangkit Listrik Menggunakan Energi Terbarukan

NEWS24.CO.ID

Jokowi Jokowi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan penolakannya jika pembangkit listrik negara itu terus bergantung pada energi fosil. Jokowi bertekad untuk mengembangkan pembangkit listrik menggunakan energi terbarukan.

"Kami tidak ingin bergantung pada batu bara, energi fosil," kata Presiden hari ini, 25 Februari, saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1x660 MW yang berlokasi di desa Karangkandri, Slarang, dan Manganti, Cilacap, Jawa Tengah.

Dia menyebutkan bahwa banyak pembangkit listrik yang dihasilkan menggunakan angin, air, dan bahkan uap telah dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga angin di Sidrap, Jeneponto yang disebut Jokowi mirip dengan yang ada di Belanda dengan banyak kincir angin besar. "Ini akan diperluas di wilayah lain yang memiliki sumber daya angin yang besar," tambahnya.

Apalagi, lanjut Jokowi, Indonesia cenderung memiliki intensitas aliran angin yang tinggi. Belum lagi potensi air dan uap yang bisa dikembangkan sebagai energi alternatif untuk pembangkit listrik.

“Saya sangat menghargai pembangkit listrik tenaga uap ini, sangat menambah pasokan listrik di Jawa dan Bali,” kata Jokowi. Casino Online

Presiden mengatakan bahwa 98,2 persen listrik negara telah mencapai rumah-rumah di desa-desa terpencil. "Itu hanya sebagian kecil, dan pada akhir tahun ini, 99,9 persen dari semua tempat tinggal di Indonesia harus mendapatkan listrik," kata Jokowi, yang menyatakan bahwa listrik tidak hanya penting bagi ekonomi dan industri tetapi juga masyarakat di daerah terpencil. .

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh beberapa pejabat negara termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Negara Pratikno, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article