NEWS24.CO.ID

Riau

Badan Restorasi Lahan Gambut : Kebakaran Lahan di Riau Jauh dari Permukiman Rakyat

NEWS24.CO.ID

Ilustrasi Kebakaran Lahan Ilustrasi Kebakaran Lahan
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau terjadi di daerah yang jauh dari pemukiman dan perkebunan petani, menurut Badan Restorasi Lahan Gambut (BRG). Program restorasi lahan gambut lembaga tersebut, yang dilakukan sejak 2016 di provinsi tersebut, telah melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat.

"Area lahan gambut yang dilanda kebakaran adalah area di mana pembasahan belum dilakukan," kata Kepala BRG Nazir Foead kepada Antara pada hari Sabtu. Casino Online

Foead menegaskan bahwa pembasahan kembali tanah gambut diprioritaskan di lokasi yang dekat dengan pemukiman dan perkebunan, karena mereka memiliki sumber terbatas untuk mencakup semua wilayah lahan gambut.

"Biasanya, orang memilih lahan gambut yang dekat dengan pemukiman dan perkebunan. Karena itu, rumah, sekolah, dan perkebunan mereka akan tetap aman jika terjadi kebakaran di lahan gambut," jelasnya.

Menurut data Universitas Riau, provinsi ini memiliki 4,8 juta hektar lahan gambut, atau sekitar 51,06 persen dari total luas Riau.  "Kita tahu bahwa lebih dari separuh Provinsi Riau adalah lahan gambut. Pembukaan lahan gambut telah terjadi bertahun-tahun, dan kerusakannya cukup luas. Diperlukan waktu yang lama untuk memulihkan lahan," katanya.

Pada 2019, api menelan lebih dari 850 hektar lahan di Riau. Kebakaran terbesar terdeteksi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, dan upaya untuk memadamkan api masih berlangsung.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article