NEWS24.CO.ID

Riau

Kilang Dumai Memangkas Biaya Hingga 25% Setelah Mendapatkan Pasokan Listrik Dari PLN

NEWS24.CO.ID

Foto : Internet Foto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Perusahaan holding energi milik negara Pertamina berharap untuk memotong biaya operasional kilang Dumai di Riau (RU II) dengan perjanjian penjualan dan pembelian (PJBL) antara Pertamina dan perusahaan listrik milik negara PLN yang mulai berlaku pada hari Kamis.

Berdasarkan perjanjian tersebut, RU II akan mendapatkan listriknya dari PLN. Hingga saat ini, RU II telah mendapatkan listriknya dari generator bertenaga bahan bakar.

MoU untuk PJBL ditandatangani pada 2 Agustus 2018 di Jakarta oleh direktur kilang Pertamina, Budi Santoso Syarif dan direktur perencanaan korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman.

Manajer umum RU II Nandang Kurnaedi mengatakan manfaat lain dari perjanjian tersebut adalah penghapusan kilang terhadap kebutuhan akan biodiesel bermerek Solar untuk menghasilkan listrik. "Bahan bakar diesel dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif," katanya dalam sebuah pernyataan pers pada hari Jumat.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Pertamina dapat memangkas biaya operasional RU II, yang saat ini memenuhi 20 persen dari total permintaan bahan bakar di dalam negeri, sebesar 25 persen menjadi Rp 1,6 miliar per bulan dengan menghentikan penggunaan generator.

“PLN telah menyiapkan langkah khusus untuk menyediakan pasokan listrik yang stabil dari dua gardu induk di Pelintung dan Purnama,” kata manajer senior PLN Riau dan Kepulauan Riau Busran La Bintang.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article