NEWS24.CO.ID

Wisata

Pemerintah Dorong Peningkatan Program Homestay Desa Wisata di 10 Bali Baru

NEWS24.CO.ID

Bali Bali
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kementerian Pariwisata meningkatkan program untuk membangun homestay desa wisata di sepuluh tujuan prioritas yang ditunjuk atau dikenal sebagai 10 Bali Baru.

Sepuluh tujuan tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu, dan Kota Tua (Kota Tua) di Jakarta , Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku.

"Kamar kosong atau tidak produktif yang dimiliki oleh penduduk setempat dapat dipromosikan sebagai homestay," kata Anneke Prasyanti, kepala kementerian Tim Percepatan Pengembangan dari Tourist Village Homestays, Rabu, 20 Februari.

Menurut Anneke, homestay perlu dikembangkan agar wisatawan dapat bermalam di tempat sambil mengalami menjadi lokal. Waktu tinggal dapat bervariasi hingga satu tahun. "Turis yang bepergian untuk waktu yang lama tidak harus memesan kamar di hotel, mereka dapat tinggal di rumah lokal dengan suasana lokal, dengan pembayaran tertentu," jelasnya.

Kementerian Pariwisata mempromosikan homestay desa wisata sebagai poin kedua dari tiga prioritas utama untuk sektor akomodasi. Homestay, Anneke menambahkan, dapat mendorong ekonomi desa berdasarkan potensi lokal yang dikelola oleh masyarakat setempat.

"Karena jika seorang turis tinggal di tempat itu, penduduk setempat dapat menjual suvenir atau mengadakan kegiatan lain," katanya.

Anneke mengatakan bahwa lokasi homestay desa wisata harus berdekatan dengan situs atraksi budaya atau alam. Misalnya, dalam jarak lima kilometer dari pantai atau air terjun, "atau kebun teh atau kopi sebagai tujuan ekowisata." Homestay harus dibangun juga dengan gaya arsitektur lokal, tambahnya.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article