Wisata

Jepang Mencatat Jumlah Pengunjung Asing Pada Januari Alami Peningkatan

---

NEWS24.CO.ID - Perkiraan jumlah pengunjung asing ke Jepang pada Januari meningkat 7,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2.689.400, tertinggi sepanjang masa untuk bulan itu, didukung oleh relaksasi aturan visa untuk turis Tiongkok, data resmi menunjukkan Rabu.

Berdasarkan negara dan wilayah, pengunjung dari Korea Selatan adalah yang paling banyak di 779.400, turun 3 persen dari tahun sebelumnya, diikuti oleh orang-orang dari China pada 754.400 naik 19,3 persen, Taiwan pada 387.500 naik 10,5 persen, dan Hong Kong pada 154.300 turun 3,9 persen, menurut data yang dirilis oleh Badan Pariwisata Jepang

Hiroshi Tabata, komisaris badan tersebut, mengatakan dampak dari serangkaian bencana alam tahun lalu, termasuk gempa bumi mematikan yang melanda pulau utama Hokkaido paling utara pada September, telah mereda.

Tabata, bagaimanapun, mengatakan laju pertumbuhan belum kembali ke tingkat yang terlihat pada paruh pertama tahun 2018, sebagian karena pengunjung dari Korea Selatan dan Hong Kong tidak pulih.

Pada bulan Januari, Jepang melonggarkan persyaratan visa untuk warga negara Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang kaya dari Tiongkok bepergian secara independen ke negara-negara asing dan sekarang cenderung bergabung dengan kelompok tur.

Jumlah pengunjung dari sejumlah negara lain naik di bulan pelaporan. Pelancong dari Vietnam melonjak 27,8 persen dari tahun lalu menjadi 35.400, sementara yang dari Australia, banyak di antaranya pergi ke gunung Jepang pada liburan ski, memperbarui rekor bulanan 81.100, naik 16,0 persen.

Pada tren pengunjung yang bepergian sekitar musim liburan Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh beberapa negara Asia pada bulan Februari, Tabata berkata, "Itu relatif baik dan saya pikir angkanya naik sekitar 20 persen dari tahun lalu."

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV