15 Feb 2023 | 03:44 pm LT
Foto : Internet
NEWS24.CO.ID - Pesawat Airbus Eropa mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi pesawat A380 superjumbo pada hari Kamis, 14 Februari, dan meninggalkan impiannya untuk mendominasi langit dengan kapal pesiar untuk abad ke-21 setelah bertahun-tahun mengalami penjualan yang buruk.
Pesawat terbesar di dunia, dengan dua geladak kabin luas dan ruang untuk 544 orang dalam tata ruang standar, dirancang untuk menantang Boeing 747 yang legendaris tetapi gagal bertahan karena maskapai penerbangan mendukung generasi baru jet yang lebih kecil, lebih gesit.
Airbus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa A380 terakhir akan dikirimkan pada 2021.
Mengkonfirmasi guncangan pertama yang dilaporkan oleh Reuters, katanya Emirates - pelanggan A380 terbesar - telah memutuskan untuk mengurangi pesanannya untuk superjumbo ikonik dan memesan total 70 model A350 dan A330neo yang lebih kecil.
Perusahaan Eropa mengatakan akan mengadakan pembicaraan dengan serikat pekerja dalam beberapa minggu mendatang atas 3.000-3.500 pekerjaan yang berpotensi terpengaruh. Airbus akan memproduksi 17 lebih banyak pesawat termasuk 14 untuk Emirates dan 3 untuk maskapai Jepang ANA.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, Emirates menempatkan pesanan baru untuk 40 jet A330-900neo dan 30 pesawat A350-900, sebagian memulihkan pembelian pesawat A350 yang dibatalkan pada 2014.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
