15 Feb 2023 | 03:44 pm LT
Serangga
NEWS24.CO.ID - Penelitian baru yang diterbitkan dalam International Biological Conservation pada 10 Februari, mengungkapkan bahwa lebih dari 40 persen spesies serangga berada di ambang kepunahan. Studi ini menunjukkan dampak besar pada tren menuju masa depan manusia.
Seperti dikutip dari dw.com pada hari Senin, 11 Februari, penelitian yang dipimpin oleh Francisco Sanchez-Bayo dari University of Sydney dan Kris A.G. Wyckhuy dari University of Queensland, kepunahan kemungkinan akan mempengaruhi keanekaragaman hayati.
Serangga yang mungkin terpengaruh adalah kupu-kupu, ngengat, lebah, tawon, kumbang, dan capung.
"Pekerjaan kami menunjukkan tingkat penurunan dramatis yang dapat menyebabkan kepunahan 40 persen spesies serangga dunia selama beberapa dekade mendatang," seperti dikutip dari situs tersebut, menambahkan bahwa "kelompok serangga yang terkena dampak tidak hanya mencakup spesialis yang menempati ceruk ekologi tertentu. , tetapi juga banyak spesies umum dan generalis. "
Para peneliti menemukan banyak faktor kepunahan, seperti hilangnya habitat, polusi, pestisida dan faktor biologis, seperti patogen, serta perubahan iklim di wilayah tropis.
Namun, para peneliti tidak merinci lebih lanjut sebab dan akibatnya, mereka mengimbau masyarakat untuk mengetahui potensi bencana. Pemikiran ulang tentang penggunaan pestisida di sektor pertanian, para peneliti menambahkan, diperlukan dalam upaya untuk memulihkan populasi serangga yang jatuh dan melestarikan ekosistem vitalnya.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
