NEWS24.CO.ID

Nasional

Dewan Aceh Menunda Tes Membaca Al-Quran Untuk Para Calon Presiden

NEWS24.CO.ID

Foto : Internet Foto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Dewan Ulama Aceh, yang mengelompokkan para ulama Muslim di Aceh, mengatakan bahwa mereka telah menunda ujian membaca Quran tanpa batas yang diusulkan untuk calon presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Prabowo Subianto, karena konflik penjadwalan.

"Tidak akan ada [tes] pada 15 Januari. Kami sedang menunggu jadwal terbaru [dari dua kandidat]," kata Ketua Dewan Ulama Aceh Marsyuddin Ishaq pada hari Minggu, seperti dikutip oleh kompas.com. "Besok [Senin] , kami akan bertemu dengan kedua tim kampanye untuk membahas masalah ini, ”tambahnya.

Dewan telah menantang dua kandidat presiden untuk menjalani tes membaca Al-Quran untuk menentukan pemimpin terbaik bagi negara itu, yang memiliki populasi mayoritas Muslim. Tes ini awalnya dijadwalkan akan diadakan pada 15 Januari di Masjid Agung Baiturrahman di Banda Aceh.

Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan sebelumnya bahwa petahana bersedia untuk mengambil tes jika publik menuntutnya. Di sisi lain, tim kampanye untuk pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, yang didukung oleh partai-partai condong Islam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), mengatakan bahwa tes semacam itu tidak perlu, atau jika hal itu terjadi, penyelenggara ujian harus membuktikan bahwa mereka ahli dalam membaca Al-Quran.

Marsyuddin juga mengatakan pada hari Senin bahwa dewan berencana untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Independen Aceh (KIP Aceh) pada format tes yang akan diterima oleh kedua kandidat.

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article