25 Apr 2024 | 12:00 pm LT
Jusuf Kalla
NEWS24.CO.ID - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dia bisa memahami keputusan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat mereka, di antaranya naiknya nilai tukar dolar AS ke rupiah, yang akan sangat mempengaruhi biaya operator untuk perawatan dan pembelian bahan bakar.
“Kami sadar bahwa kapal induk membeli pesawat dan bahan bakar dengan dolar AS, tetapi tarifnya dalam rupiah. Ini memaksa mereka untuk melakukan penyesuaian secara bertahap, ”kata Jusuf Kalla saat membuka seminar dan dialog dengan Himpuni di Ikatan Alumni Universitas Indonesia hari ini.
Dia menambahkan kenaikan tiket pesawat diperlukan untuk menjaga operasi maskapai dalam pergerakan di tengah dolar AS yang lebih kuat terhadap rupiah. Kalla menjelaskan bahwa memaksa maskapai penerbangan untuk menawarkan harga murah akan merusak industri dan menyebabkan kebangkrutan.
"Jika tidak disesuaikan, kita bisa menikmatinya sekarang tetapi kita juga akan tahu berapa banyak perusahaan yang akan bangkrut atau menghentikan operasi mereka," katanya.
Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan domestik memutuskan untuk menaikkan harga tiket pesawat mereka, memicu keluhan dari konsumen. Asosiasi Pengangkut Nasional Indonesia (INACA) akhirnya mengurangi harga tiket di tengah teriakan publik meskipun rupiah melemah, yang berdiri di Rp14.048 per dolar AS pada Senin pagi.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
