NEWS24.CO.ID

Wisata

Indonesia Menempati Urutan ke 9 Sebagai Negara Teraman Untuk Travelling

NEWS24.CO.ID

Ilustrasi Ilustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Data Law and Order Report dari Gallup pada tahun 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-9 sebagai negara dengan tingkat hukum dan ketertiban tertinggi. Berdasarkan pencapaian itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kinerja Kepolisian Nasional dalam meningkatkan keamanan di Indonesia.

Data menunjukkan Indonesia mendapatkan skor 89. Keamanan Indonesia setingkat di atas Denmark dan setingkat di bawah Kanada.

"Posisi teratas dipegang oleh negara tetangga kita, Singapura dengan 97 poin diikuti oleh Norwegia, Islandia, dan Finlandia yang memiliki skor 93 yang sama," kata Arief saat menghadiri program kolaborasi lintas lembaga untuk manajemen sumber daya manusia di Markas Besar Kepolisian Nasional pada hari Kamis (10 Januari).

Sementara itu, Arief juga mengatakan, dalam laporan di salah satu lokasi wisata di Inggris, Ampersand Travel, ada indeks untuk tingkat keamanan tur solo untuk pelancong wanita. Dalam data, Indonesia menjadi negara teraman ke-5 dari 70 negara dunia dengan peringkat teratas diisi oleh Jepang, Prancis, Spanyol, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Arief juga berterima kasih kepada polisi karena responsif dalam menangani krisis keamanan dan proliferasi informasi yang akurat kepada publik. Informasi terkait keamanan di bidang pariwisata di Indonesia relatif cepat, katanya.

"Misalnya, dalam pemboman Thamrin, hanya dalam waktu lima jam pemerintah dapat menjamin keamanan bagi masyarakat internasional," katanya.

Menurutnya, penanganan cepat Kepolisian Nasional memberi kesan positif bagi masyarakat internasional. Untuk itu, Indonesia telah menerima pujian dan kepercayaan dari negara-negara yang hadir di Forum Wisata Asean (ATF) di Manila pada 18-25 Januari 2016 lalu.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Nasional Tito Karnavian mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi wisata yang besar yang membutuhkan jaminan keamanan. Untuk alasan ini, ia menegaskan, polisi akan terus berusaha untuk memastikan keamanan dan memerintahkan stafnya untuk selalu siap.

"Saya sangat bersyukur bahwa Indonesia adalah negara teraman ke-9 di dunia. Polisi memiliki elemen khusus yang disebut Polisi Pariwisata. Saya menekankan kepada Kepala Kepolisian Daerah di setiap daerah bahwa mereka dapat pergi rekreasi dengan kearifan lokal di daerah masing-masing, selama mereka berada dalam batas kewajaran dan selalu dapat menjaga keamanan, "kata Tito.

Menurut Tito, investasi di sektor pariwisata Indonesia termasuk yang termurah dibandingkan dengan sektor lainnya. Namun, katanya, dampak pariwisata sangat besar untuk meningkatkan perekonomian.

Dengan hadirnya revolusi digital 4.0, diprediksi akan mengubah semua hal yang dapat mengurangi jumlah pekerja. Namun di sektor pariwisata, lanjutnya, penyerapan tenaga kerja justru bisa meningkat.

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

 

Loading...

Related Article