06 Dec 2022 | 08:38 am LT
Foto : Tsunami Banten (Internet)
NEWS24.CO.ID - Pemerintah provinsi Lampung berencana untuk mempromosikan situs wisata milenial dalam upaya untuk memulihkan sektor pariwisata pasca tsunami Selat Sunda pada akhir Desember 2018. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu, bahwa pihaknya telah meningkatkan daya tarik, aksesibilitas, dan kemudahan di wilayah tersebut.
"Yang paling penting untuk dilakukan adalah memulihkan citra Lampung, karena saat ini sudah terbentuk pola pikir bahwa wilayah Lampung rawan bencana. Dan hal ini membutuhkan waktu," kata Ridho.
Menurutnya, upaya untuk memulihkan citra sangat penting dan tidak boleh diberhentikan untuk kemudian membangun citra kawasan wisata Lampung menyusul tsunami yang dahsyat. Dengan demikian, salah satu upaya untuk meningkatkan citra pariwisata adalah melalui generasi milenial dengan mendorong mereka untuk mempromosikan situs pariwisata di media sosial.
“Ada banyak promosi pariwisata milenial di media sosial, jadi kami akan bersinergi dengan blogger perjalanan, Genpi (Generasi Pesona Indonesia), dan pemangku kepentingan lainnya melalui tagar #Lampungitukerreen dan sebagainya. Banten bisa meniru itu, ”jelas Ridho.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menghargai strategi yang dilakukan oleh pemerintah Banten dan Lampung. Alokasi anggaran untuk sektor pariwisata setelah tsunami dialokasikan sebesar Rp9 miliar untuk Banten dan Rp33 miliar untuk Lampung.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
