NEWS24.CO.ID

International

Ribuan Orang Mencari Perlindungan Saat Badai Tropis Mendekati Pantai Thailand

NEWS24.CO.ID

Ilustrasi Ilustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Badai tropis pertama Thailand dalam tiga dekade, mengirimkan angin hingga 80 kpj (50 mph), diperkirakan akan mendarat pada Jumat malam, membuat ribuan orang berbondong-bondong ke tempat berlindung di daratan dan menutup dua bandara utama.

Angin yang menyertai badai tropis Pabuk mengguncang ombak besar dan hembusan angin di Teluk Thailand, menjelang kedatangannya di provinsi selatan Nakhon Si Thammarat. Para pejabat memperingatkan tentang hujan lebat dan angin kencang di 15 provinsi di selatan Thailand, rumah bagi salah satu perkebunan karet alam terbesar di dunia dan beberapa pulau yang dipenuhi turis.

"Angin kencang diperkirakan dengan ombak setinggi 3 hingga 5 meter di Teluk dan tinggi 2 hingga 3 meter di Laut Andaman. Semua kapal (harus) tetap di darat," kata Departemen Meteorologi Thailand dalam sebuah pernyataan Jumat pagi.

Kondisi itu akan bertahan hingga Sabtu, katanya menambahkan.

Selama beberapa hari terakhir, 6.176 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan dari Nakhon Si Thammarat serta provinsi Pattani, Songkhla dan Yala, kata Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana. Bandara Nakhon Si Thammarat telah ditutup, dan Nok Airlines Pcl berbiaya rendah mengatakan telah membatalkan delapan penerbangan ke dan dari provinsi tersebut.

Bandara Surat Thani juga akan ditutup mulai Jumat sore hingga Sabtu, membatalkan penerbangan oleh Nok Airlines, Lion Air, dan Thai Smile, anak perusahaan maskapai nasional Thai Airways.

Sebelumnya, Bangkok Airways Pcl juga mengumumkan telah membatalkan semua penerbangan ke dan dari tujuan liburan Koh Samui, di mana layanan feri juga telah ditangguhkan. Perusahaan energi nasional PTT Eksplorasi dan Produksi Pcl mengatakan telah menangguhkan operasi di Bongkot dan Erawan, dua ladang gas terbesar di negara itu di Teluk Thailand.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article