NEWS24.CO.ID

Riau

Harga Jual Kelapa Anjlok, Masyarakat Indragiri Hilir Paling Kena Dampaknya

NEWS24.CO.ID

Mayoritas masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mengandalkan pendapatan mereka dari perkebunan kelapa. Foto: int Mayoritas masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mengandalkan pendapatan mereka dari perkebunan kelapa. Foto: int
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - TEMBILAHAN- Masyrakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau,bisa dikatakan sebagai masyarakat yang paling merasakan dampak, jika harga kelapa anjlok. Kondisi itu yang terjadi saat ini. Di mana harga kelapa mengalami penurunan yang signifikan.

Kondisi ini, dapat dipahami. Mengingat hampir 70 persen masyarakat Inhil memang mengandalkan pendapatan mereka dari sektor perkebunan kelapa.

Anjloknya harga kelapa tersebut, sempat disinggung Bupati Inhil, HM Wardan, saat menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Raya Al Huda Tembilahan.

Dikatakan, pada akhir tahun 2017 lalu harga kelapa Inhil sempat mencapai Rp3.600 per butir, namun belakangan ini diketahui harga kelapa turun drastis.

Melalui momen keagamaan tersebut, Bupati Wardan mengajak seluruh masyarakat Inhil bersabar dan tetap berdoa agar harga kelapa dapat meningkat.

"Saya katakan dengan kita saling meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, dengan selalu mengikuti kegiatan majelis seperti ini, mudah-mudahan doa kita diijabah," tambahnya.

Dikatakan, pihaknya juga telah beberapa kali mengadukan hal tersebut kepada Presiden Joko Widoso.

"Saya di setiap kesempatan, bukan hanya di tingkat daerah saja tapi sampai ke nasional bagaimana memperjuangkan harga kelapa ini bisa naik. Langsung ketemu sama Presiden sudah 3 kali, tidak ada lain yang kita sampaikan bagaimana Peresiden bisa memperhatikan masyarakat Inhil yang sangat bergantung pada kelapa. Beliau menyampaikan Insya Allah di tahun 2019 akan ganti kebijakan tentang perkelapaan ini. Kita berdoa mudah-mudahan harga kelapa naik. Kalau harga kelapa naik, Insya Allah masyarakat Inhil akan sejahtera," pungkasnya. ***

NEWS24.CO.ID/RED/SIS

 

Loading...

Related Article