12 Dec 2022 | 04:08 pm LT
Foto : Internet
NEWS24.CO.ID - Pembunuhan sadis terjadi di Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak dibunuh dan ditemukan dalam kondisi berlumuran darah.
Juru bicara Kepolisian Kota Bekasi. Erna Ruswing Andari menduga pembunuhan itu terjadi di malam hari. Ada seorang saksi mata yang melihat gerbang rumah korban terbuka pada pukul 3 pagi. "Ini masih dalam penyelidikan," kata Erna, Selasa, 13 November 2018.
Korbannya adalah Dikum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah (9), dan Arya (7). Mayat mereka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polisi, Kramajati, Jakarta Timur, untuk otopsi.
Pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh penghuni rumah kontrakan bernama Febi Lofa. Sekitar pukul 6:30 pagi, dia akan berangkat kerja dan melihat toko kelontong korban di rumahnya masih ditutup. Padahal biasanya, korban telah bangun untuk bersiap membuka toko.
Karena kecurigaannya, Febi memberanikan diri untuk menelepon dan melihat ke dalam rumah. Televisi di ruang tamu dinyalakan. Dia terkejut ketika dia melihat semua korban berlumuran darah.
Febi segera memberi tahu para tetangga. Selanjutnya, pembunuhan ini dilaporkan kepada manajemen asosiasi lingkungan setempat dan Kantor Polisi Pondok Gede.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
