NEWS24.CO.ID

Nasional

Aktivis Gerakan Nasional Kaget Dengan Tingginya Buta Huruf Matematika Anak-anak Indonesia

NEWS24.CO.ID

Buta Huruf Matematika Buta Huruf Matematika
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Seorang aktivis Gerakan Nasional untuk Memberantas Buta Matematik, Fasli Djalal mengungkapkan kekecewaannya atas buta huruf matematika anak-anak Indonesia. Dia merujuk pada penelitian yang diadakan oleh peneliti Kennedy School of Government, Universitas Harvard, Lant Pritchett.

“Saya terkejut, marah, sedih, malu, dan juga pada saat yang sama merasa bersalah. Menurut Pritchett, dan itu jelas dinyatakan dalam sebuah tabel di buku bahwa perlu 317 tahun bagi anak-anak Indonesia untuk menyamai kemampuan berpikir anak-anak dari negara-negara yang termasuk dalam Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), kata Fasli dalam pernyataan tertulis pada hari Minggu.

Buku Pritchett berjudul 'Kelahiran Kembali Pendidikan, Sekolah Tidak Belajar' menganalisis waktu yang diperlukan untuk anak-anak di negara berkembang setelah menyamai orang-orang yang tinggal di negara-negara OECD. Analisis menggunakan tes PISA yang merupakan Program untuk Penilaian Pelajar Internasional dari tahun 2000 hingga 2012 yang menundukkan studi orang-orang dari 15 tahun.

“Saya mengatakan bahwa tidak mungkin, karena setiap tahun, puluhan dan ratusan siswa Indonesia memenangkan banyak Olimpiade internasional,” kata Fasli.

Namun, Fasli bersyukur bahwa kepala PUSPENDIK di Kementerian Pendidikan menerapkan beberapa program pada pelatihan guru untuk dapat mengajarkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Hal ini terbukti menjadi peningkatan pada tahun berikutnya di tahun 2015 setelah PISA Indonesia menunjukkan peningkatan skor yang signifikan.

"Sudah saatnya bagi kita semua, dalam kapasitas apa pun, untuk ambil bagian dalam mendukung Gerakan untuk Pemberantasan Buta Matematik. Jadi, insya Allah, hanya dibutuhkan satu generasi bagi anak-anak kita untuk menyamai tingkat kecanggihan anak-anak OECD rata-rata." lanjut Fasli.

 

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article