NEWS24.CO.ID

Nasional

Curah Hujan Meningkat, Kota Bekasi Bersiap Atasi Banjir

NEWS24.CO.ID

Foto : Internet Foto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pemkot Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengawasan saluran yang berpotensi menghambat aliran air yang bisa memicu banjir di daerah sekitarnya.

"Tim pasukan oranye Kota Bekasi bekerja setiap hari untuk menormalkan saluran air," kata Kepala Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Yudianto pada Minggu, 11 November.

Yudi mengatakan, pihaknya juga mengingatkan tim Fast Reaction Unit (URC) untuk segera menyelesaikan titik genangan meminimalkan, tidak segera menghilangkannya. "Mengatasi banjir tidak semudah membalikkan telapak tangan," kata Yudi.

Yudi mengatakan, Kota Bekasi menjadi daerah rawan banjir karena elevasinya yang rendah, cenderung datar, hanya dua derajat di atas permukaan laut.

Dulunya di wilayah timur Jakarta, ada banyak rawa sebagai tempat menyimpan air secara alami. "Rawa atau sawah telah berubah fungsi," katanya.

Salah satu contoh adalah Perumahan Taman Narogong Indah di Kabupaten Rawalumbu. Sebelum dibangun, daerah itu dulunya adalah sawah. Karena itu, saat ini lokasi perumahan berada di cekungan, sehingga rawan banjir jika ada hujan intensitas tinggi. "Jadi sekarang banyak polder air dibangun, sebagai pengganti rawa yang hilang," katanya.

Yudi mengatakan, setidaknya delapan polder air dibangun sebagai upaya lain untuk mengantisipasi banjir. Diantaranya adalah di Pengasinan (Rawalumbu), Arenjaya (Bekasi Timur), Danita (Bekasi Timur), Vila Indah Pemai (Bekasi Utara), Kalibaru (Bekasi Barat), Bendung Koja (Jatiasih), Ikip (Jatiasih), Galaxi (Selatan) Bekasi).

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV

Loading...

Related Article