06 Aug 2022 | 10:09 am LT
Lee Chong Wei
NEWS24.CO.ID - Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei pada Kamis, 8 November 2018 mengatakan dia berencana untuk kembali ke dunia badminton setelah berhasil mengalahkan kanker hidung yang baru-baru ini menghantamnya, dan ia bersikeras dia tidak punya niat untuk pensiun.
Mantan petenis nomor satu dunia itu mengatakan dia bisa melanjutkan pelatihan pada awal bulan depan dan menargetkan akan kembali ke dunia kompetisi di All England Open pada Maret 2018.
"Saya menyelesaikan semua perawatan saya ... dan saya berhasil pulih dengan sangat baik," kata Lee, 36, yang ceria dan tampak sehat, mengatakan pada konferensi pers di Kuala Lumpur.
"Aku ingin kembali ke pertandingan," katanya, sambil menambahkan, "Mulai sekarang, aku belum pensiun."
Peraih medali perak Olimpiade sebanyak tiga kali itu membuat penampilan publik pertamanya sejak diagnosis kejutannya diumumkan pada bulan September 2017. Lee, yang kembali dari perawatan di Taiwan bulan lalu, mengatakan ia memiliki impian untuk bermain di Olimpiade 2020 Tokyo, yang akan menjadi Olimpiade Musim Panasnya yang kelima.
"Saya pikir lolos (untuk Olimpiade Tokyo) seharusnya tidak menjadi masalah bagi saya," katanya, tetapi menambahkan bahwa kesehatannya adalah prioritasnya saat ini.
"Saya hanya mencoba yang terbaik karena saya mencintai negara saya ... dan saya suka badminton," katanya.
Namun pemain itu mengakui bahwa jika kesehatannya tidak cukup membaik, dia mungkin harus menggantung raketnya: "Jika kondisi saya bagus, saya akan melanjutkan. Jika saya tidak bisa, saya akan berhenti." Lee, yang menikmati status sebagai superstar di Malaysia, didiagnosis menderita kanker hidung stadium awal, sehingga memaksanya untuk keluar dari Asian Games dan kejuaraan dunia lainnya.
Ayah dua anak itu mengatakan bahwa ketika dia mengetahui tentang penyakit itu, "Saya menangis selama seminggu, tidak bisa makan, tidak bisa tidur".
Atas saran dari dokternya dia pergi ke Taiwan untuk perawatan, di mana dia kehilangan berat badannya hingga lima kilo (11 pon).
"Ini adalah masa tersulit dalam hidup saya," kata Lee, yang telah merosot ke peringkat delapan dunia. "Tapi aku mendapat dukungan dari orang-orang yang kucintai untuk terus berjuang."
Lee mengatakan bahwa ia menjalani lebih dari 30 sesi perawatan di tangan tujuh dokter. Dia mengatakan mereka telah mendiagnosis jika tubuhnya bersih dari kanker, dan sejak kembali ke Malaysia, berat badannya telah naik hingga tiga kilo.
Kanker hidung mungkin merupakan pukulan terbesar yang diderita Lee, yang dilarang setelah dites positif menggunakan anti-radang terlarang pada kejuaraan dunia 2014. Lee kembali ke olahraga pada tahun 2015, setelah pihak berwenang menerima alasan bahwa dia mengambil obat secara tidak sengaja.
Usahanya yang gagal untuk merebut medali emas Olimpiade pertama Malaysia di tiga Olimpiade Musim Panas berturut-turut terjadi setelah persaingan jangka panjangnya dengan superstar asal Cina Lin Dan.
Perlombaan terakhirnya di Olimpiade di Rio 2016 berakhir dengan kegagalan ketika Malaysia kalah dari Chen Long China di final.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV
