12 Dec 2022 | 10:05 am LT
Ilustrasi
NEWS24.CO.ID - PEKANBARU- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, Pemprov Riau mendapatkan kerja sama pada 8 kontrak pengelolaan migas di Bumi Lancang Kuning. Yang terbesar adalah kerja sama pengelolaan Blok Rokan, yang akan dimulai pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan bersama Pemprov Riau dengan Tim Komisi VII DPR RI di Kantor Gubernur Riau, Kamis (1/11/2018) kemarin.
Dikatakan, hingga saat ini Provinsi Riau masih menjadi daerah penyumbang pemasukan bagi negara terbesar di sektor minyak bumi dan gas.
"Yang akan kami sampaikan di sini Alhamdilillah Provinsi Riau dapat 8 kontrak kerja sama di seluruh Riau. Yang terbesar di Blok Rokan dan Insya Allah akan mulai tahun 2021. Ketika diambil alih Pertamina, Riau mendapatkan participating interest sebesar 10 persen," terangnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa dengan dikeluarkannya aturan baru tentang adanya Participating Interest (PI) bagi daerah dimana daerah penghasil migas mendapatkan 10 persen dari total penerimaan dari pelaksanaan Kontrak Kerja Sama (KKS).
Dalam pertemuan itu, ikut hadir Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekda Riau Ahmad Hijazi dan anggota Komisi VII DPR RI yang dipimpin Muhammad Nasir. ***
NEWS24.CO.ID/RED
