06 Dec 2022 | 08:38 am LT
Benteng Kastela
NEWS24.CO.ID - Pemerintah Daerah Ternate di Maluku Utara, diminta untuk mengurus Benteng Kastela, situs bersejarah peninggalan Portugis yang tidak terawat dengan baik dan beberapa bagiannya rusak.
"Benteng Kastela memiliki nilai historis untuk Ternate karena, di dalam benteng, Sultan Khairun dengan licik dibunuh oleh Portugis," kata ahli budaya di Ternate, Muhammad Saiful pada hari Kamis, 25 Oktober 2018.
Benteng yang dibangun oleh Portugis pada abad ke-15 adalah saksi bisu kepahlawanan para pejuang Kesultanan Ternate di bawah kepemimpinan Sultan Babullah ketika mengusir Portugis.
Muhammad Saiful mengatakan bahwa jika Pemerintahan Ternate tidak dapat merevitalisasi Benteng karena keterbatasan anggaran, setidaknya mereka bisa menjaga kebersihannya. "Jadi itu akan terlihat rapi dan indah," kata Saiful.
Benteng Kastela telah dikunjungi oleh wisatawan domestik dan asing. Walikota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan bahwa Administrasi Ternate telah melakukan program untuk melaksanakan revitalisasi. Namun Burhan mengatakan bahwa Pemerintahan Ternate tidak bisa langsung menanganinya. "Karena benteng masih menjadi tanggung jawab Administrasi Maluku Utara," kata Burhan.
NEWS24.CO.ID/RED
