06 Dec 2022 | 08:38 am LT
Ilustrasi
NEWS24.CO.ID - Pemerintah Lombok Timur berencana untuk membangun dan merehabilitasi destinasi pariwisata di kawasan itu menyusul gempa bumi yang terjadi pada bulan lalu.
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menyampaikan rencana selama rapat koordinasi terkait program pemulihan pariwisata NTB di Aston Hotel, Mataram, Rabu, 24 Oktober 2018. Ia menegaskan salah satu program adalah kemajuan Lembah Rinjani sebagai warisan dunia. "Kami akan sepenuhnya mendukung untuk mengembangkan tempat-tempat wisata ini," katanya.
Sukiman selanjutnya menawarkan investasi untuk lokasi lain mengingat rute pendakian ke Gunung Rinjani sebagai rute favorit wisatawan diblokir setelah gempa bumi melanda wilayah tersebut. Keempat lokasi yang diusulkan adalah sebagai berikut.
1. Kereta gantung di Pusuk Sembalun
Sukiman menawarkan investor untuk membangun kereta gantung dari area istirahat puncak Pusuk Sembalun. Puncaknya tiga kilometer dari Desa Sembalun Bumbung dan lima kilometer dari Desa Sembalun Lawang. "Fasilitas ini nantinya akan mirip dengan tur mobil kabel di perbukitan Swiss," katanya.
elain itu, ia juga menantang investor untuk membangun fasilitas cable car ke Pelawangan Post sebelum menuju ke Danau Segara Anak Rinjani. "Ini akan memotong waktu perjalanan menjadi enam jam."
2. Hutan Wisata Lemor
Pemerintah kabupaten berusaha untuk merehabilitasi hutan wisata Lemor di Desa Cempaka Desa Suela. Hutan lindung memiliki mata air besar dengan debit air sekitar 200 meter kubik per menit. Terletak di perbukitan, di tengah hutan lindung Lemor, situs wisata ini cukup terkenal bagi masyarakat Lombok Timur di daerah utara.
3. Pasar tenun Pringgasela
Desa Pringgasela terkenal sebagai pusat kerajinan tenun. Sukiman bertekad membangun pasar tenun Pringgasela dalam satu hektar lahan. "Lokasi akan diatur di pinggir jalan, jadi pembeli tidak harus mengunjungi penenun satu per satu di gang," tambahnya. Apalagi, proyek pembangunan jalan sepanjang tujuh kilometer saat ini sedang dipersiapkan. Jalan akan melewati Desa Pringgasela.
4. Islamic Center di Titi Batu
Pemerintah Lombok Timur berencana membangun sebuah Islamic Center yang terletak di dekat lokasi wisata Titi Batu. Beberapa fasilitas yang akan dibangun adalah area pelatihan haji, sekolah asrama untuk memorabilia Quran atau Tahfiz, dan rumah sakit di atas lahan seluas 10 hektar.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal mengatakan program kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan dalam upaya untuk memaksimalkan potensi wisata di wilayah tersebut. "Untuk saat ini, tidak ada atraksi atraksi bagi pengunjung," katanya, menambahkan bahwa perencanaan tata ruang Sembalun diperlukan untuk memberikan liburan yang nyaman bagi wisatawan.
NEWS24.CO.ID/RED
